Sekilas tentang Makrofungi (Jamur)
Fungi
atau lebih dikenal dengan jamur merupakan organisme yang memiliki karakter yang
sangat mirip dengan tumbuhan namun tidak dimasukkan ke dalam kingdom plantae,
karena memiliki perbedaan yang mendasar dengan tumbuhan seperti tidak adanya
organ berupa akar, batang, daun, dan tidak berklorofil (Alexopoulus, 1996).
Jamur memiliki tingkat keragaman jenis yang sangat tinggi, bahkan jamur
diperkirakan memiliki 1,5 juta jenis yang terdapat di seluruh permukaan bumi
(Draggan, 2008) dan 200.000 jenis diantaranya berada di Indonesia (Gandjar,
2006).
Jamur
memiliki peranan yang sangat penting dalam ekosistem hutan dimana jamur
bersama-sama dengan bakteri dan beberapa jenis protozoa berperan sebagai
dekomposer yang sangat banyak membantu dalam proses dekomposisi materi-materi
organik yang kemudian dimanfaatkan oleh tumbuhan disekitarnya sebagai sumber
nutrisi untuk pertumbuhannya. Dengan adanya dekomposer akan mempercepat siklus
energi dalam ekosistem hutan dan dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan
menyediakan nutrisi bagi tumbuhan, sehingga dapat menjadikan hutan tumbuh lebat
(Suharna, 1993).
Jamur
makroskopis atau makrofungi merupakan kelompok utama pendegradasi lignoselulosa
karena kemampuannya menghasilkan enzim-enzim pendegradasi lignoseluosa seperti
selulase, ligninase, dan hemiselulase (Munir, 2006). Ini menunjukkan bahwa
jamur makroskopis merupakan organisme yang keberadaannya sangat penting pada
ekosistem hutan, karena dapat menjadi faktor penentu tingkat kesuburan dan kesehatan
suatu hutan. Jamur makro juga sangat bermanfaat bagi manusia karena beberapa
jenis jamur terbukti dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan obat berbagai
macam penyakit (Suriawiria, 2001).
Dilihat
dari faktor-faktor pendukung pertumbuhannya, jamur banyak ditemukan di daerah
yang memiliki tingkat kelembaban yang tinggi. Hampir semua jenis jamur mampu
hidup pada substrat yang tidak jenuh air, dan sering kali kadar air yang rendah
pada substrat menjadi faktor pembatas bagi pertumbuhan beberapa jenis jamur
(Tambunan dan Nandika, 1989). Variasi suhu yang rendah dan kelembaban yang
relatif tinggi sangat berkaitan dengan curah hujan yang tinggi (Barnes, 1998).
Berikut ini
beberapa jamur khususnya makrofungi yang pernah ditemukan di pulau lombok,
berdasarkan hasil penelitian [Skripsi] beberapa alumni Universitas Mataram.
Metode identifikasi
yang digunakan adalah dengan mencocokkan karakteristik morfologi dari
makrofungi yang didapatkan di lapangan dengan buku-buku acuan identifikasi.
Berikut ini adalah
beberapa bagian morfologi makrofungi yang harus diketahui sebelum memulai
identifikasi (Aryani, 2013):
Dan yang harus diketahui juga adalah
macam-macam bentuknya (Lampiran):
Download di sini
beberapa buku yang dapat anda jadikan rujukan dalam identifikasi antaralain:
Mushrooms of West Virginia and the Central Appalachians...... download
Edible Mushroom Book..................................................................download
Edible Mushroom 2nd Edition........................................................ download
The Encyclopedia Of Fungi of Britain Europe.............................. download
Introduction to Fungi 3rd Edition .................................................. download
A Field Guide to Mushroom...........................................................download
Untuk melihat jenis-jenis jamur yang ditemukan di pulau Lombok klik halaman selanjutnya...
beberapa buku yang dapat anda jadikan rujukan dalam identifikasi antaralain:
Mushrooms of West Virginia and the Central Appalachians...... download
Edible Mushroom Book..................................................................download
Edible Mushroom 2nd Edition........................................................ download
The Encyclopedia Of Fungi of Britain Europe.............................. download
Introduction to Fungi 3rd Edition .................................................. download
A Field Guide to Mushroom...........................................................download
Untuk melihat jenis-jenis jamur yang ditemukan di pulau Lombok klik halaman selanjutnya...
No comments:
Post a Comment