Tsulatsa`, 11 Rabi'ul Awwal 1437 H / 22 Desember 2015 M

Mutiara Nasehat

wahai saudara2 ku mari kita cukupkan syariat islam dengan segala apa yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam dengan tidak menambahkan apa-apa yang datang dari selain Rasulullah

Saturday, 17 November 2012

Laporan Biokimia

Bahan Makanan


ACARA IV
BAHAN MAKANAN
A.      Pelaksanaan Praktikum
1.      Tujuan            :
-          Menentukan dan membandingkan berat jenis air susu (air susu murni, air susu yang diencerkan 1 kali dengan aquades, dan fitrat air susu dari percobaan pengendapan kasein (B3).
-          Menguji reaksi air susu.
-          Menguji air susu secara kualitatif dengan pengendapan kasein.
-          Menguji reaksi warna protein dengan menggunakan beberapa pereaksi.
-          Menguji kadar P-Organik dari kasein dengan menggunakan pereaksi Neumann.
-          Menguji endapan kasein dengan menggunakan great spot test (tes noda lemak).
-          Menunjukkan adanya laktalbumin dari pengendapan kasein.
-          Menunjukkan adanya laktosa dari filtrat pengendapan kasein.
-          Menunjukkan adanya ion Ca dan P-Organik dari filtrat pengendapan kasein.
2.      Hari, tanggal  :
Selasa, 16 Oktober 2012
3.      Tempat           :
Laboratorium Kimia Dasar, Lantai III, Fakultas MIPA, Universitas Mataram.

B.       Landasan Teori
Bahan makanan ialah apa yang kita beli,kita masak, dan kita susun menjadi hidangan. Contoh dari bahan makanan adalah beras,jagung,daging,telur dan sebagainya. Ada kelompok ahli gizi yang menambahkan air dan oksigen sebagai makanan pula. Bahan makanan terdiri dari karbohidrat, protein, lemak dan vitamin. Karbohidrat misalnya adalah nama kelompok bagi ikatan-ikatan organik yang mempunyai karakteristik sejenis. Karbohidrat terdiri dari unsur C, H, O dan merupakan polialkohol. Lemak juga merupakan kumpulan ikatan-ikatan organik dengan berbagai struktur molekul, tapi mempunyai karakteristik yang sama yaitu larut dalam zat-zat pelarut tertentu. Bahan makanan sering juga disebut bahan pangan dan dalam perdagangan disebut komoditi  pangan adalah apa yang kita produksi atau perdagangkan seperti daging, sayur, buah dan juga termasuk susu (Soedeaoetama,2004:17).
Susu digunakan sebagai sumber kasein komersial. Biasanya ke dalam skin milk atau susu dengan kandungan lemak yang sangat rendah, ditambahkan asam untuk mengendapkan kasein. Kasein digunakan sebagai garam kalsium untuk memperbaiki sifat adukan dari krim yang terbuat dari lemak tumbuh-tumbuhan yang dipergunakan sebagai pelapis atas untuk memperbaiki keseluruhan asam krim dan yoghurt. Lemak atau lipid terdapat didalam susu dalam bentuk jutaan bola kecil yang bergaris tengah antara 1-20 mikron dengan garis tengah rata-rata 3 mikron. Biasanya terdapat kira-kira 1000x106 butiran lemak dalam setiap ml susu. Butiran-butiran ini mempunyai daerah permukaan yang luas dan hal tersebut yang menyebabkan susu mudah dan cepat menyerap flavor asing. Butiran-butiran ini mempertahankan keutuhannya, karena tegangan permukaannya yang disebabkan oleh ukurannya yang kecil dan karena adanya suatu lapisan tipis (membran) yang membungkus butiran tersebut yang terdiri dari protein dan fospolipid (Buckle, 1985: 273-275).
 

 Download selengkapnya....

No comments:

Post a Comment