Tsulatsa`, 11 Rabi'ul Awwal 1437 H / 22 Desember 2015 M

Mutiara Nasehat

wahai saudara2 ku mari kita cukupkan syariat islam dengan segala apa yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam dengan tidak menambahkan apa-apa yang datang dari selain Rasulullah

Monday, 30 May 2016

PEMISAHAN SENYAWA ORGANIK DENGAN CARA EKSTRAKSI

PEMISAHAN SENYAWA ORGANIK DENGAN CARA EKSTRAKSI

A.       PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1.    Tujuan Praktikum        :
v Mempelajari tekhnik pemisahan campuran naftalena san naftol dengan cara ekstraksi cair-cair.
v Mempelajari tujuan penggaraman pada ekstraksi cair-cair.
v Mempelajari tekhnik penyaringan dalam medium cair.
v Mempelajari tekhnik isolasi kafein dari teh.

2.    Waktu Praktikum         :
Senin, 16 April 2012

3.    Tempat Praktikum       :
Laboratorium Kimia Dasar Lantai III, Fakultas MIPA Universitas Mataram.

B.       LANDASAN TEORI

Ekstraksi adalah teknik yang sering digunakan bila senyawa organik (sebagian besar hidrofob) dilarutkan atau didispersikan dalam air. Pelarut yang tepat (cukup untuk melarutkan senyawa organik, seharusnya tidak hidrofob) ditambahkan pada fasa larutan dalam airnya. Campuran kemudian diaduk dengan baik sehingga senyawa organik diekstraksi dengan baik. Lapisan air dan organik akan dapat dipisahkan dengan corong pisah, dan senyawa organik dapat diambil ulang dari lapisan organik dengan menyingkirkan pelarutnya (Takeuchi, 2006).
Pemisahan campuran dengan cara ekstraksi berdasarkan perbedaan kelarutan komponen dalam pelarut yang berbeda. Campuran dua komponen (misalkan A dan B) dimasukkan ke dalam pelarut X dan Y. Syaratnya kedua pelarut ini tidak dapat bercampur, seperti air dengan minyak. Semuanya dimasukkan ke dalam corong pisah dan dikocok agar bercampur sempurna dan kemudian didiamkan sampai pelarut X dan Y memisah kembali. Kini zat A dan B berada dalam kedua pelarut X dan Y, tetapi perbandingannya tidak sama (Syukri, 1999).
Naftalena merupakan suatu kristal aromatik hidrokarbon (C10H8) yang analog atau memmiliki kesamaan dengan benzena, diperoleh dari destilasi beberapa bahan batu bara muda dan naftalena biasanya disebut naphtaline. Sedangkan naftol merupakan salah satu bagian dari derivat naftalena yang analog dengan phenol, biasanya berupa padatan atau kristal dengan phenol yang berbau menyengat dan jika diuapkan gasnya bisa dikatakan beracun (Respati, 1986).
Dalam ekstraksi senyawa organik, cukup dengan menambahkan pelarut pengekstraksi yang tidak bercampur dengan pelarut semula atau kelarutannya berbeda. Kemudian dilakukan pengocokan dengan corong pisah dan pengocokan ini menggunakan sistem dua pelarut dengan tujuan agar proses partisi bisa berjalan lebih cepat dengan demikian terjadi keseimbangan konsentrasi zat yang akan diekstraksi (Underwood, 2001).
C.       ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
1.    Alat Praktikum
v Corong
v Corong pisah
v Filter flask
v Gelas arloji
v Gelas kimia 250 ml
v Gelas kimia 1000 ml
v Gelas ukur 25 ml
v Gelas ukur 100 ml
v Hot plate
v Neraca analitik
v Penyaring buchner
v Pipet tetes
v Pipet volume 10 ml
v Sendok
v Spatula
v Statif dan klem
2.    Bahan praktikum
v Aquades
v DCM
v Campuran Naftalena dan Naftol
v HCl 1M
v Heksan
v Kertas saring
v Kloroform
v Larutan Pb aseta 10 %
v NaOH 1M
v  anhidrat
v Serbuk teh
v Kertas saring whatman

D.       SKEMA KERJA
        1. Pemisahan Naftalena dan Naftol
 
2. Isolasi Kafein dari Teh

Full: Download  atau Unduh

No comments:

Post a Comment