Tsulatsa`, 11 Rabi'ul Awwal 1437 H / 22 Desember 2015 M

Mutiara Nasehat

wahai saudara2 ku mari kita cukupkan syariat islam dengan segala apa yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam dengan tidak menambahkan apa-apa yang datang dari selain Rasulullah

Friday, 30 October 2015

PENYAKIT SETIAP ZAMAN

jika kita melihat dan menengok ke belakang, memperhatikan sejarah masa lalu dari setiap zaman dari zaman nabi nuh sampai zaman sekarang akan didapatkan kesimpulan bahwa penyakit syirik memiliki akar dan gejala yang sama pada setiap zaman...

 jika nabi musa ditanya apa dia pernah mengajarkan kepada kaum yahudi untuk meyakini bahwa manusia selain kaum mereka boleh dizalimi sebagaimana memperlakukan hewan demi kepentingan kaum yahudi, maka  nabi musa akan menjawab Aku tidak pernah mengajarkan hal demikian...

Jika nabi Isa ditanya "apa engkau  mengajarkan ummat nasrani untuk meyakini bahwa tuhan itu ada 3..??" maka nabi Isa akan menjawab aku tidak pernah mengajarkan hal demikian justru aku menyeru mereka kepada tuhan yang satu (Allah)...

demikianlah penyakit yang diderita setiap kaum pada setiap zaman, yaitu mengada-adakan hal yang tidak pernah diajarkan rasulnya....

Saturday, 24 October 2015

BukuPanduan Budidaya Mentimun



Assalamu'alaikum....
kali ini saya ingin membagikan e-book khusus untuk para petani atau yang berkaitan dengan dunia pertanian.
semoga apa yang saya bagikan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
langsung saja akan saya jelaskan tentang e-book ini, cekibrooot...
sebenarnya e-book ini adalah hasil dari Peraktik Kerja Lapangan (Laporan PKL) ketika masih duduk di bangku kuliahan.
PKL saya laksanakan bersama teman-teman (Firman, Ihsan, Wawan, Ica, Khum, Putri_*alhamdulillah semua sudah mendapatkan gelar S.Si) di PT. BISI Internasional Tbk. Lombok Barat.
Meskipun waktu yang digunakan untuk PKL cukup singkat, namun ilmu yang kami dapatkan cukup banyak, sehingga dapat tersusun laporan yang lumayan tebal.
PT. BISI International Tbk. sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pertanian khususnya menghasilkan benih-benih tanaman berkualitas, seperti Mentimun, cabai, Semangka dan lain-lain.
Kami mengambil tema budidaya timun bukan tanpa alasan, tapi karena Qodarullah pada saat itu memang hanya mentimun sajalah yang sedang dibudidayakan.
yaaaaa... mungkin cukup sekian sesi curhatnya...........
berikut beberapa isi  dari e-book ini:

Tuntunan Lengkap Pernikahan.djvu


Menikah adalah salah satu sunnah nabi yang wajib dilaksanakan bagi para pemuda yang sudah mampu melaksanakannya.
Nikah sangat dianjurkan bagi para pemuda karena manfaat yang akan didapatkan sangat besar, diantaranya agar lebih menundukkan pandangan, dan agar dapat menyalurkan syahwatnya dengan haq.
nikah merupakan gerbang kebaikan dan kehalalan syahwat yang sebelumnya merupakan sumber keburukan. tidak hanya itu, menikah juga merupakan gerbang Rezeki bagi para pelakunya yang dijanjikan oleh Allah.
dalam masalah pernikahan memiliki aturan-aturan yang telah disyariatkan, sebagaimana yang kita tahu, bahwasanya nabi diutus untuk menyempurnakan akhlah Manusia, tak terkecuali dalam urusan pernikahan.
Nabi telah memberikan arahan dan petunjuk kepada ummatnya dalam setiap aktifitas yang dilakukan termasuk dalam urusan pernikahan, dan inilah maksud dari agama yang telah disempurnakan Allah, dimana agama ini telah mengatur segala aspek kehidupan sehingga tidak memerlukan aturan-aturan lain yang berasal dari selain Islam.
Dalam masalah pernikahan anda bisa menjadikan buku ini sebagai rujukan agar pernikahan sesuai dengan syari'at.
Semoga Allah selalu menunjukan kita jalan orang-orang yang diberi petunjuk, dan memberikan keberkahan bagi pernikahan setiap muslim.

Friday, 23 October 2015

Pengobatan Herbal dan Pencegahan penyakit Tifus pada anak-anak dan orang dewasa


1.  Sebelumnya perlu diketahui para pembaca sekalian bahwasanya obat yang paling mujarab adalah do’a, maka hendaknya hal yang dilakukan pertama kali para penderita penyakit yang mengharap kesembuhan adalah berdo’a meminta kesembuhan kepada Allah, karena obat apapun yang anda minum tidak akan bermanfaat kecuali dengan izin Allah.  Terkadang Allah menyembuhkan penyakit dengan sebab suatu obat pada seseorang namun obat tersebut belum tentu cocok bagi orang yang lainnya. Jadi anda hanya dituntut untuk mencari sebab-sebab kesembuhan dengan cara yang halal, masalah sembuh atau tidaknya terserah kepada Allah semata.

kali ini kami ingin membahas permasalahan yang mengganggu sistem pencernaan, yakni tifus berhubung penulis juga pernah mengalami sakit tifus, jadi sedikit tau tentang tifus dan obat yang kami tawarkan adalah obat tradisional herbalis (diambil dari kajian sinse Abu Muhammad Faris)....
Penyakit tifus biasanya menyerang siapa saja yang memiliki pola makan yang tidak teratur dan tidak menjaga kebersihan makanannya. Penyakit ini bisa menyerang anak-anak ataupun orang dewasa, meskipun pada kebanyakan kasus menyerang anak-anak karena daya tahan tubuh yang masih lemah.

Penyebab utama penyakit tifus adalah makanan yang sudah terkontaminasi oleh bakteri penyebab tifus (Salmonella). Pada intinya masuknya bakteri Salmonella kedalam sistem pencernaan (usus) akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti tifus.

Bakteri Salmonella typhi dapat berpindah atau dapat tertular ke orang lain melalui beberapa cara, diantaranya: melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi dengan bakteri salmonella, atau dapat ditularkan melalui pemakaian bersama alat-alat makan bersama penderita penyakit tifus (jika tidak dicuci dengan bersih).

 Gejala:

Demam atau badan panas sehingga mencpai 40 derajat Celcius, yang disertai dengan sakit kepala, badan lemas dan lemah, juga akan merasakan sakit perut, mual atau bahkan muntah-muntah. denyut nadi melambat, dan lidah bagian tengah berwarna putih.

Obat:
 Siapkan 2 buah mentimun atau 2 potong labu panjang yang seukuran mentimun (silahkan dipilih salah satunya) kemudian dikukus selama 15 menit, setelah buah mentimun melembek kemudian diperas dan diambil airnya. Diminum pagi, siang dan sore (3 kali sehari) dilakukan selama satu minggu.

setelah tubuh anda sehat kembali jangan lupa menjaganya jangan mengulangi pola hidup yang menyebabkan penyakit tersebut masuk kediri anda.

Pencegahan:
Ingatlah bahwa pencegahan lebih baik daripada mengobati, kalo bisa dicegah kenapa harus diobati???Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan cara menjaga pola makan dan kebersihan, baik makanan ataupun lingkungan, dapat menggunakan 1 buah mentimun kemudian dikukus selama 15 menit, kemudian diperas dan diambil airnya, kemudian diminum 1 kali sehari pada  siang hari.


Demikian semoga Allah mengangkat (menyembuhkan) penyakit anda.......

Thursday, 22 October 2015

BAHAN MAKANAN


ACARA IV
BAHAN MAKANAN
A.      Pelaksanaan Praktikum
1.      Tujuan            :
-          Menentukan dan membandingkan berat jenis air susu (air susu murni, air susu yang diencerkan 1 kali dengan aquades, dan fitrat air susu dari percobaan pengendapan kasein (B3).
-          Menguji reaksi air susu.
-          Menguji air susu secara kualitatif dengan pengendapan kasein.
-          Menguji reaksi warna protein dengan menggunakan beberapa pereaksi.
-          Menguji kadar P-Organik dari kasein dengan menggunakan pereaksi Neumann.
-          Menguji endapan kasein dengan menggunakan great spot test (tes noda lemak).
-          Menunjukkan adanya laktalbumin dari pengendapan kasein.
-          Menunjukkan adanya laktosa dari filtrat pengendapan kasein.
-          Menunjukkan adanya ion Ca dan P-Organik dari filtrat pengendapan kasein.
2.      Hari, tanggal  :
Rabu, 23 November 2011
3.      Tempat           :
Laboratorium Kimia Dasar, Lantai III, Fakultas MIPA, Universitas Mataram.

B.       Landasan Teori
Bahan makanan ialah apa yang kita beli, kita masak, dan kita susun menjadi hidangan. Contoh dari bahan makanan adalah beras, jagung, daging, telur dan sebagainya. Ada kelompok ahli gizi yang menambahkan air dan oksigen sebagai makanan pula. Bahan makanan terdiri dari karbohidrat, protein, lemak dan vitamin. Karbohidrat misalnya adalah nama kelompok bagi ikatan-ikatan organik yang mempunyai karakteristik sejenis. Karbohidrat terdiri dari unsur C, H, O dan merupakan polialkohol. Lemak juga merupakan kumpulan ikatan-ikatan organik dengan berbagai struktur molekul, tapi mempunyai karakteristik yang sama yaitu larut dalam zat-zat pelarut tertentu. Bahan makanan sering juga disebut bahan pangan dan dalam perdagangan disebut komoditi  pangan adalah apa yang kita produksi atau perdagangkan seperti daging, sayur, buah dan juga termasuk susu (Soedeaoetama, 2004 : 17).
Susu digunakan sebagai sumber kasein komersial. Biasanya ke dalam skin milk atau susu dengan kandungan lemak yang sangat rendah, ditambahkan asam untuk mengendapkan kasein. Kasein digunakan sebagai garam kalsium untuk memperbaiki sifat adukan dari krim yang terbuat dari lemak tumbuh-tumbuhan yang dipergunakan sebagai pelapis atas untuk memperbaiki keseluruhan asam krim dan yoghurt. Lemak atau lipid terdapat didalam susu dalam bentuk jutaan bola kecil yang bergaris tengah antara 1-20 mikron dengan garis tengah rata-rata 3 mikron. Biasanya terdapat kira-kira 1000x106 butiran lemak dalam setiap ml susu. Butiran-butiran ini mempunyai daerah permukaan yang luas dan hal tersebut yang menyebabkan susu mudah dan cepat menyerap flavor asing. Butiran-butiran ini mempertahankan keutuhannya, karena tegangan permukaannya yang disebabkan oleh ukurannya yang kecil dan karena adanya suatu lapisan tipis (membran) yang membungkus butiran tersebut yang terdiri dari protein dan fospolipid (Buckle, 1985: 273-275).
Kasein dalam air susu merupakan partikel yang besar. Didalamnya tidak saja terdiri dari zat-zat organik melainkan mengandung zat-zat anorganik seeperti kalsium dan posfor, disamping itu juga magnesium dan sitrat berada didalam jumlah yang lebih kecil. Kasein dapat dipisahkan dengan ultra sentrifugasi. Kasein tersebut dinamakan juga “Casein Micell”. Sisanya merupakan larutan yang dinamakan whey. Karena kasein mengandung senyawa kalsium dan pospat dan juga merupakan suatu micell, senyawa kompleks kasein tersebut dinamakan juga Ca-caseinate-phosphat micell atau Ca-caseinate-phosphate-compleks (Adnan, 2002: 43).
Komposisi susu kedelai hampir sama dengan susu sapi. Karena itu susu kedelai dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi. Susu ini baik dikonsumsi oleh mereka yang alergi susu sapi, yaitu orang-orang yang tidak punya atau kurang enzim laktase dalam saluran pencernaannya, sehingga tidak mampu mencerna laktosa dalam susu sapi. Laktosa susu sapi yang lolos ke usus besar akan dicerna oleh jasad renik yang ada disana. Akibatnya orang yang tidak toleran terhadap laktosa akan menderita diare tiap kali minum susu pada waktu masih kecil. Karenanya, penderita kebanyakan berasal dari kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, dan negara-negara berkembang. Untuk balita dua gelas susu kedelai dapat memenuhi 30 % kebutuhan protein sehari. Dibanding dengan susu sapi, komposisi asam amino dalam protein susu kedelai kekurangan jumlah asam amino metionin dan sistein. Tetapi, karena kandungan asam amino lisin yang cukup tinggi, maka susu kedelai dapat meningkatkan nilai gizi protein dari nasi dan makanan sereal lainnya (Koswara, 2006).
Denaturasi suatu protein adalah hilangnya sifat-sifat struktur lebih tinggi oleh terkacaunya ikatan hidrogen dan gaya-gaya sekunder lain yang mengutuhkan molekul itu. Akibat suatu denaturasi adalah hilangnya banyak sifat biologis protein itu. Salah satu faktor yang mempengaruhi denaturasi protein ialah temperatur, contohnya putih telur merupakan contoh denaturasi yang tak reporsibel. Putih telur adalah cairan tak berwarna yang mengandung algumin, yakni protein globular yang larut. Pemanasan putih telur akan mengakibatkan albumin itu membuka lipatan dan mengendap, dihasilkan zat padat putih (Fessen
den, 1982 : 395).




download file Pdf
Size: 301 kb

atau disini


MENETAPKAN KADAR KOLESTEROL MENETAPKAN KADAR KOLESTEROL


ACARA II
MENETAPKAN KADAR KOLESTEROL


A.   PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1.      Tujuan Praktikum       :
§  Menentukan kadar kolesterol dalam sampel.
2.      Waktu Praktikum         :
§  Sabtu, 12 Mei 2012
3.      Tempat Praktikum       :
§  Laboratorium Kimia Dasar, Lantai III, Fakultas MIPA, Universitas Mataram.


B.   LANDASAN TEORI
Kolesterol adalah lipid yang terdapat pada membrane sel pada jaringan  memiliki peranan yang penting dalam proses biokimia misalnya sebagai komponen membrane sel dan sintesa berbagai hormone steroid (Sudarma, 2009: 85). Kolesterol dan senyawa turunan esternya, dengan lemaknya yang berantai panjang adalah komponen penting dari plasma lipoprotein dan dari membran sebelah luar. Molekul kolesterol mempunyai gugus polar pada bagian kepalanya, yaitu gugus karboksil pada posisi 3. Bagian molekul yang lain merupakan struktur nonpolar yang relatif kaku (Lehninger, 2009: 355).
Kolesterol adalah suatau zat yang terdapat di dalam tubuh yang diproduksi oleh hati yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun jika kadar kolesterol di dalam tubuh tinggi maka kesehatan jantung dan otak akan terganggu serta terjadi penyumbatan pada pembuluh darah. Manusia memiliki kolesterol di dalam darah dengan kadar 80% yang disintesis di dalam tubuh dan 20% diperoleh dari makanan (Siswono, 2001). Kolesterol disintesis dari asetil ko A yang berasal dari karbohidrat, lipid dan asam amino yang terjadi di dalam sitosol dengan berbagai macam tahapan dengan bantuan berbagai enzim yang berperan sebagai regulator (Prijanti, 2008). Kolesterol merupakan jenis lemak normal yang ada dalam darah, tetapi kolesterol dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan terjadinya aterosklerosis yang akhirnya akan berdampak pada penyakit jantung koroner (Rahayu, 2005).

SALIVA DAN EMPEDU


ACARA II
SALIVA DAN EMPEDU


A.    PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1.      Tujuan Praktikum             :
§  Untuk mengetahui sifat fisik dan sifat kimia dari saliva.
§  Untuk mengetahui sifat fisik dan sifat kimia cairan empedu.
2.      Waktu Praktikum               :
§  Sabtu, 05 Mei 2012
3.      Tempat Praktikum             :
§  Laboratorium Kimia Dasar, Lantai III, Fakultas MIPA, Universitas Mataram.

B.     LANDASAN TEORI
Cairan yang terdapat dalam tubuh pada dasarnya dapat dibagi dalam 2 bagian, yaitu cairan yang terdapat didalam sel (intra sel) dan diluar sel (ekstra sel). Cairan intra sel berfungsi sebagai medium bagi reaksi- reksi metabolism yang berlangsung dalam sel; sedangkan cairan ekstra sel berfugsi memberikan zat-zat yang diperlukan oleh sel, baik cairan luar sel maupun dalam sel harus selalu dalam kondisi yang konstan, artinya masing- masing mempunyai zat yang dperlukan dan dalam konsentrasi yang tepat. Fungsi tubuh yang utama ialah menjaga kondisi cairan tubuh agar dalam kondisi yang konstan atau disebut homeostatis (Poedjiadi, 2007: 206).
Saliva dikeluarkan melalui 3 kelenjar, yakni kelenjar parotid (kelenjar saliva paling besar, terletak di bagian atas mulut di depan telinga), kelenjar submandibular (terletak dibelakang kelenjar sublingual) dan kelenjar sublingual (kelenjar saliva paling kecil, terdapat di bawah lidah bagian depan). Saliva adalah cairan yang lebih kental daripada air biasa. Saliva terdiri atas 99,24% air dan 0,58% terdiri atas ion-ion Ca++, Mg++, Na+, K+, PO43-, Cl-, HCO3-, SO42- dan zat-zat organic seperti musin enzim amylase atau ptyalin. Saliva mempunyai pH antara 5,75 sampai 7,05. Pada umumnya pH saliva adalah sedikit dibawah 7 (Poedjiadi, 2007: 235).
Saliva mempunyai pH antara 6,0 - 7,4; suatu kisaran yang menguntungkan untuk kerja pencernaan dari enzim amilase. Enzim ini bekerja secara optimal pada pH 6,6  Amilase saliva mulai tidak aktif pada pH 4,0. Oleh karena itu, setelah makanan ditelan dan masuk ke dalam lambung, proses hidrolisis oleh enzim amilase saliva tidak berjalan lebih lama  lagi (Guyton dkk, 1997).

PENETAPAN AMILASE (WOHLGEMUTH)


PENETAPAN AMILASE (WOHLGEMUTH)


A.    PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1.      Tujuan Praktikum       :
§  Untuk menetukan kadar amilase (distase) dalam urine (air seni).
2.      Waktu Praktikum         :
§  Sabtu, 28 April 2012
3.      Tempat Praktikum       :
§  Laboratorium kimia dasar, lantai III, Fakultas MIPA, Universitas Mataram.

B.     LANDASAN TEORI
Urin terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme, garam terlarut dan materi organik. Cairan dan materi pembentuk urin berasal dari darah atau cairan intestinal. Komposisis urin akan berubah sepanjang proses reabsorbsi ketika molekul yang penting bagi tubuh diserap kembali dalam tubuh melalui molekul pembawa. Cairan yang tersisa mengandung urea dalam kadar yang tinggi dan berpotensi racun akan dibuang keluar tubuh. Materi yang terkandung dalam urin dapat diketahui melalui urinalisis. Urine merupakan hasil filtrasi darah oleh glomelorus ginjal. Tujuannya adalah membersihkan darah dari sisa-sisa metabolisme dan mengatur jumlah air dan metabolisme dan elektrolit tubuh. Fungsi ini disebut sebagai fungsi homeostatik tubuh oleh ginjal yang dijalankan oleh glomelorus dan tubuli (Hartono, 2006:140).
Analisis urin secara fisik meliputi pengamatan warna urin, berat jenis cairan urin dan pH serta suhu urin itu sendiri. Sedangkan analisis kimiawi dapat meliputi analisis glukosa, analisis protein dan analisis pigmen empedu. Untuk analisis kandungan protein ada banyak sekali metode yang ditawarkan, mulai dari metode uji millon sampai kuprisulfa dan sodium basa. Yang terakhir adalah analisis secara mikroskopik, sampel urin secara langsung diamati dibawah mikroskop sehingga akan diketahui zat-zat apa saja yang terkandung di dalam urin tersebut, misalnya kalsium phospat, serat tanaman, bahkan bakteri (basoeki, 2000: 144).

Enzim merupakan unit fungsional dari metabolisme sel, bekerja dengan urut-urutan yang teratur, enzim mengkatalisis ratusan reaksi bertahap yang menguraikan molekul nutrien, reaksi yamg menyimpan dan mengubah energi kimiawi, dan yang membuat makromolekul sel dari prekusor sederhana. Enzim memiliki tenaga katalitik yang luar biasa, biasanya jauh lebih besar dari katalisator sintetik. Spesifitas enzim amat tinggi terhadap substratnya, enzim mempercepat reaksi kimiawi spesifik tanpa pembentukan produk samping, dan molekul ini berfungsi di dalam larutan encer pada keadaan suhu dan pH normal. Hanya sedikit katalisator non-biologi yang dilengkapi dengan sifat-sifat ini (Lehninger, 2009: 235).
Sebagian besar enzim manusia memiliki sushu optimum sekitar 37oC. Peningkatan suhu dari 0oC menjadi 37oC meningkatkan kecepatan reaksi karena meningkatkan energi getran substrat. Aktivitas maksimum untuk sebagian besar enzim manusia berlangsung dekat suhu 37oC karena pada suhu yang lebih tinggi terjadi denaturasi (hilangnya struktur sekunder dan tersier) (Marks, dkk, 2000: 112).
Enzim amylase merupakan enzim hidrolase yang berperan pada reaksi hidrolisis suatu substrat. Enzim amilase dapat memecah ikatan-ikatan pada amilum hingga terbentuk maltosa. Ada tiga macam enzim amilase, yaitu α amilase, β Amliase, γ amilase. α amilase  terdapat dalam saliva (ludah) dan pankreas. Enzim ini memecah ikatan 1-4 yang terdapat dalam amilum dan disebut endo amilase, sebab enzim ini memecah bagian dalam atau bagian tengah molekul amilum. Amilase yang terdapat dalam cairan pankreas ini berfungsi sebagai katalis dalam proses hidrolisis amilum, dekstrin dan glikogen menjadi maltosa. Enzim yang mempunyai pH optimum 6,9 dapat bekerja pada pH 6,5 sampai 7,2 dan sebagai aktivator diperlukan ion Cl-. Hidrolisis amilum, dekstrin atau glikogen dalam usus ini dapat berjalan dengan cepat sebab maltosa yang dihasilkan segera dihidrolisis lebih lanjut oleh enzim maltase yang terdapat dalam cairan usus (Poedjiadi, 2007: 155).

Silahkan download laporan lengkap sampai daftar pustaka (pdf)
size      : 231 kb
Download


style

ACARA III ASAM-ASAM AMINO DAN PROTEIN

ACARA III
ASAM-ASAM AMINO DAN PROTEIN

  1. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1.      Tujuan       :
ü  Mempelajari sifat-sifat reaksi asam amino.
ü  Melakukan identifikasi asam amino dan protein.
ü  Menentukan senyawa-senyawa asam amino secara kualitatif maupun dengan kuantitatif.
2.      Waktu        :
Rabu, 30 November 2011
3.      Tempat      :
Laboratorium Kimia Dasar, Lantai III, Fakultas MIPA Universitas Mataram.

  1. LANDASAN TEORI
Protein (proses yang berarti “paling utama”) adalah senyawa organic kompleks yang mempunyai bobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptide. Peptide dan protein merupakan polimer kondensasi asam amino dengan penghilangan unsur air dari gugus amino dan gugus karboksil. Jika bobot molekul senyawa lebih kecil dari 6.000, biasanya digolongkan sebagai polipeptida. Protein banyak tergantung di dalam makanan yang sering dikonsumsi oleh manusia. Secara umum, sumber dari protein adalah dari sumber nabati dan hewani. Protein sangat penting bagi kehidupan organisme pada umumnya, karena ia berfungsi untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan suplai nutrisi yang dibutuhkan tubuh (Jalip, 2008: 17).
Protein merupakan zat gizi yang sangat penting karena yang paling erat hubungannya dengan proses-proses kehidupan, didalam sel, protein terdapat sebagai protein structural maupun protein metabolic. Protein metabolic ikut serta dalam reaksi-reaksi biokimia dan mengalami perubahan bahkan mungkin sintesa protein baru. Penentuan protein dalam makanan sebaiknya mengenai kuantitas maupun kualitasnya. Kuantitas protein ditentukan melalui penentuan nitrogen total dalam metoda distruksi (Soediaoetama, 2004 : 53).
Protein merupakan suatu polipeptida dengan berat molekul yang sangat bervariasi dari 5000 sampai lebih dari satu juta karena molekul protein yang besar. Protein sangat mudah mengalami perubahan fisis dan aktifitas biologisnya. Banyak agensia yang menyebabkan perubahan sifat fisis alamiah dari protein seperti panas, asam, basa, solven organic, garam, logam berat, radiasi sinar radio aktif (Sudarmadji, 1996: 18).

Wednesday, 21 October 2015

Acara II "KIMIA LIPIDA"


  1. LANDASAN TEORI
Lipid merupakan salah satu senyawa organic yang terkandung dalam tumbuhan, hewan, dan manusia yang sangat berguna bagi kehidupan. Lipid memiliki sifat kimia dan fungsi bialogi yang berbeda-beda. Adapun sifat fisiknya antara lain: (1) tidak larut dalam air, tetapi larut dalam satu atau lebih pelarut organic misalnya eter, aseton, klorofom, benzene yang sering disebut juga “pelarut  lamak”; (2) ada  hubungan dengan asam basah lemak atau asternya; (3) mempunayi kemungkinan digunakan oleh mahluk hidap. Jadi, hal yang dapat disimpulkan dari sifat fisik diatas yaitu lipid dapat diperolehdari  tumbuhan dan hewan dengan cara ekstraksi menggunakan alcohol panas, eter atau pelarut lemak yang lain. Yang dimaksud lemak disini adalah suatu ester asam lemak dan gliserol. Gliserol adalah suatu trihidroksi alkohol yang terdiri atas tiga atom karbon. Jadi tiap atom karbon memiliki gugus –OH. Suatu molekul gliseroldapat mengikat satu, dua, atau tiga molekul asam lemak dalam bentuk ester, yang disebut monogliserida, digliserida trigleserida. Lemak pada hewan pad umumnya berupa zat padat pada suhu ruangan, sedangkan lemak yang berasal dari tumbuhan berupa zat cair (Poedjiadi, 2007 : 51)
Lemak adalah sekelompok ikatan organic yang terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hydrogen (H), dan oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat larut dalam zat-zat tertentu (zat pelarut lemak),seperti petroleum benzene, eter. Lemak  yang mempunyai titik lebur tinggi bersifat padat pada suhu kamar, sedangkan yang mempunyai titik lebur rendah bersifat cair. Lemak  yang padat pada suhu kamar disebut lemak, sedangkan lemak  yang cair pada suhu kamar disebut  minyak (Soediaoetama, 1985:91)
Minyak adalah trigliserida atau triasilgliserel, berarti “trimester (dari) gliserol”. Asam karboksilat yang diperoleh dari suatu lemak atau minyak, yang disebut asam lemak, umumnya mempunyai rantai hidrokarbon panjang dan tak bercabang. Lemak dan minyak seringkali diberi nama sebagai derivat asam-asam  lemak ini. Konfigurasi ydisekitar ikatan dalam asam lemah alamiah adalah cis, suatu konfigurasi yang menyebabkan titik leleh minyak itu  rendah (Fessenden dan Fessenden, 1986: 407-409)

Acara V "KARBOHIDRAT"


ACARA V
KARBOHIDRAT

A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
  1. Tujuan :
  •  Isolasi amilum dari umbi/ biji-bijian.
  •  Identifikasi karbohidrat (monosakarida, disakarida, dan polisakarida) dengan cara mengetahui sifat-sifat reaksi dan perubahan warnanya.
    2. Waktu : Selasa , 13 November 2012
    3. Tempat : Laboratorium Kimia Dasar Fakultas MIPA Universitas Mataram.
B. LANDASAN TEORIKarbohidrat berasal dari kata karbon dan hidrat sehingga disebut hidrat dari karbon. Karbohidrat memiliki rumus umum Cn(H2O)m yang pada umumnya harga n= harga m. karbohidrat merupakan kelompok besar senyawa polihidroksi aldehida dan polihidroksi keton atau senyawa-senyawa yang dapat dihidrolisis menjadi polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton (Wahyudi, dkk, 2003: 94).
Karbohidrat memiliki rumus struktur dari Fisher dan Haword. Struktur Fisher merupakan struktur rantai terbuka sedangkan struktur Haword merupakan struktur tertutup (siklik) (Pratana, dkk, 2003: 178). Dari rumus umumnya dapat diketahui bahwa karbohidrat adalah suatu polimer. Senyawa-senyawa yang menyusunnya adalah monomer-monomer, dari jumlah monomer yang menyusun polimer itu maka karbohidrat digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Bilamana jumlah monomer yang menyusunnya berturut-turut adalah satu, dua, dan banyak (Martoharsono, 2006: 23).